Kamis, 07 Februari 2013

Tes Kesehatan Yang Penting Untuk Wanita

Ragu dengan kesehatan Anda? Daripada bingung, yuk periksakan kesehatan organ tubuh Anda.
Mamogram adalah suatu pemeriksaan dengan sinar-X  untuk mengecek risiko kanker payudara pada wanita. Sebaiknya ini dilakukan pada wanita yang berusia 40 tahun ke atas, karena merekalah yang berisiko tinggi menderita kanker payudara. Pemeriksaan berlangsung tidak lama, sekitar 10 -30 menit. Lakukanlah pemeriksaan selepas haid, karena pada masa itu payudara kurang sensitif. Serta usahakan untuk tidak mengkonsumsi minuman berkafein, seperti kopi, teh, air berkabonat, dan coklat selama seminggu atau dua minggu sebelum tes. Kafein cenderung membuat payudara terasa sakit.

Cek Kulit
Lebih dari 1 juta orang di Amerika didiagnosis menderita kanker kulit. Jadi, ada baiknya Anda memeriksakan kesehatan kulit Anda minimal setahun sekali sebelum terdiagnosa penyakit ini. Jika Anda menemukan tahi lalat baru atau sesuatu yang mencurigakan di kulit Anda, segeralah periksakan ke dokter kulit.
 
Cek Mata
Jika Anda mengenakan kacamata atau lensa kontak, kunjungi dokter mata Anda untuk skrining setiap tahun. Wanita lebih mungkin mengalami masalah penglihatan sebagian karena mereka lebih berisiko mengalami sindrom mata kering (penyakit kekebalan tubuh yang mempengaruhi kesehatan mata).
 
Cek Pendengaran
Lakukan sekali setahun dimulai saat usia Anda 50 tahun, karena di usia itu biasanya pendengaran mulai menurun. Sebaiknya, jangan membiasakan diri mendengarkan musik dengan menggunakan earphone atau headset terlalu kencang, karena akan merusak pendengaran Anda lebih cepat.
 
Cek Gigi
Periksakan gigi Anda minimal setahun sekali. Tujuannya untuk menyelidiki kesehatan mulut, gigi, dan gusi Anda. Ingat, jika Anda mengalami radang gusi saja, itu bisa berkontribusi pada penyakit di organ tubuh lainnya, seperti, jantung dan diabetes.

Tes Tiroid
Dingin, lelah, pegal, sembelit, dan kenaikan berat badan yang tidak stabil merupakan gejala hipotiroidisme atau kekurangan kelenjar tiroid yang biasanya menyerang sekitar 10 persen wanita. Tes biasanya dilakukan dengan pengecekan darah atau THS untuk mengecek hormon tiroid (tiroid stimulating tes). Jika Anda sudah merasakan gejalanya, segera periksakan ke dokter atau lakukan minimal sekali dalam setahun dimulai sejak usia 50 sebelum Anda mengalami gejalanya.
 
Tes darah
Tes ini ditujukan untuk mengecek tingkat kolesterol. Tes ini sebaiknnya dilakukan sejak Anda masih sangat muda, di awal 20 tahunan. Menurut penelitian, wanita berusia 40 tahun sudah banyak yang menderita kolesterol dan gula darah (untuk memeriksa diabetes) tinggi. Jadi, sejak masih sangat muda, aturlah pola hidup Anda dan lakukan tes ini setiap tahun untuk menghindari risiko serangan jantung dan diabetes.
 
Pap Smear
Mulai usia 21 tahun, perempuan harus melakukan pap smear, terutama bagi mereka yang sudah pernah melakukan hubungan seksual. Tujuannya untuk mencari tanda-tanda kanker serviks. Bicarakan dengan dokter tentang faktor risiko penyakit ini.
 
Colonoscopy
Tes untuk mengecek kesehatan usus besar Anda, apakah ada polip kanker di dalamnya. Dianjurkan untuk orang yang berusia 50 tahun ke atas dan harus diulang terus minimal setiap 10 tahun sekali (lebih sering jika polip ditemukan). Jika keluarga Anda memiliki riwayat kanker usus besar atau jika Anda mengalami pendarahan yang tidak dapat dijelaskan saat buang air besar, segera lakukan tes ini.
 
Skrining Depresi
Satu dari empat perempuan mengalami depresi. Kadang gejalanya sulit didiagnosis. Biasanya dokter yang melakukan pemeriksaan akan mengajukan serangkaian pertanyaan tentang masalah tidur, apakah lekas marah, dan kehilangan minat dalam kegiatan favorit. Jika Anda khawatir tentang suasana hati Anda yang tak menentu, mintalah dokter Anda untuk segera melakukan skrining ini.

sumber : tabloidnova.com

Related Posts :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar